ITers...,,,

 apakah harus membeli peralatan yang lebih mahal untuk mendapatkan kualitas? Bagaimana pikiran kita ketika ingin membeli sesuatu? apakah kita akan membeli dengan harga yang murah dengan mengorbankan kualitas yang diberikan? atau hanya sekedar membeli barang murah untuk dimanfaatkan seefektif mungkin? mungkin jika itu yang terlintas yang dibenak anda, anda bisa membaca artikel berikut. apabila kita membeli sesuatu, usahakan untuk membeli barang yang berkualitas dan tahan lama. tujuannya apa? bukannya itu akan membuang-buang uang? justru tidak. itu akan menghemat pengeluaran anda jangka panjang. ketika kita ingin membeli sesuatu, misalnya keyboard (hanya pemisalan). keyboard merupakan alat yang terdengar remeh, untuk apa kita membeli keyboard yang mahal jika kita masih bisa mendapatkan fungsi yang sama di harga yang jauh lebih rendah? jika kita juga berpikir demikian, berati kita hanya terpengaruh dengan harga. menurut sepengalaman saya, ketika saya menggunakan keyboard yang murah, s...

 kenapa seharusnya tidak menggunakan aplikasi penghasil uang? banyak aplikasi yang bisa kita temui di google play store. mulai dari aplikasi yang produktif, aplikasi game, maupun aplikasi yang bisa membuat keuntungan. contohnya aplikasi seperti cash pop, cash app, dan lainnya yang memiliki kategori yang sama. aplikasi tersebut adalah aplikasi penghasil uang yang bisa dikatakan merupakan aplikasi yang berguna. namun, aplikasi itu memiliki keuntungan dan berguna ketika yang menggunakan adalah orang yang cukup terkenal. seperti orang yang memiliki banyak teman. jika kita merupakan golongan orang yang tidak memiliki banyak kenalan, maka kita adalah termasuk target dari aplikasi yang mereka buat. kita melihat aplikasi ini adalah aplikasi penghasil uang yang bermodalkan dari iklan sebuah perusahaan. jika kita menonton iklan, atau mengikuti survei, atau mendownload aplikasi, dan tugas-tugas yang diberikan lainnya. itu semua adalah iklan dari pengembang atau develop yang menyediakan jasa u...

 apakah belajar itu sulit? apakah belajar itu sulit seharusnya bisa dijawab dari anda sendiri. kenapa demikian? karena yang membuat sulit dan mudah sebenarnya anda sendiri. itu semua didasari pada niatan untuk berubah. ketika orang suah berniat ingin melakukan atau bahkan menjadi sesuau, maka ia akan mengejar motivasinya sendiri. sekarang ini, kita mengenal adanya persaingan yang wajar, contohnya adalah gengsi antar inividu. apabila kita memiliki gengsi yang kuat, sebenarnya itu seperti pisau berbilah dua juga. maksudnya dalam konteks ini adalah apabila kita bisa memanfaatkan gengsi dengan baik. loh, emangnya gengsi bisa dimanfaatkan? oh, tentu bisa. kita menjadikan gengsi adalah sebagai persaingan sehat antar individu. apabila kita ingin bergengsi untuk mencapai lebih, maka kita  akan terdongkrak untuk akan melakukan aktivitas tersebut. Jika kita bisa memanfaafkan rasa gengsi demikian, maka kita termasuk orang yang pandai mengawal emosi diri dan mampu berkembang melebihi bata...

 kenapa kita harus bersiap akan kemungkinan terburuk? survei membuktikan bahwa rata-rata masyarakat terkejut jika mendapati apa yang seharusnya ada tetapi itu ditentang oleh kenyataan. jika kita bisa menerima dan memiliki jiwa pantang menyerah, maka kita bisa melewatinya dengan baik bahkan bisa melampauinya. yang menjadi permasalahan adalah ketika kita adalah orang yang selalu mengharapkan agar kita mendapatkan apa yang kita inginkan tanpa mengetahui apa yang kita sedang hadapi. ketika orang dihadapkan pada 2 pilihan, maka orang tentu akan memilih kemungkinan terbaik walaupun untuk mendapatkannya ia harus mendapatkan dengan melakukan persaingan dengan orang lain. jika ia mampu bersaing, dan orang yang di hadapinya mudah, maka sekali lagi ia akan dapat melaluinya. yang menjadi inti permasalahan sebenarnya adalah mental dan kemampuan, tidak tertinggal juga do'a. ketika orang hanya mementingkan apa yang harus didapatkan tanpa ada kemampuan dan tidak bersiap akan kemungkinan selanjutny...